Misi Quadruple Bikin Jadwal Padat, Apa Pemain Liverpool Tidak Lelah?
IMIXBET, Liverpool masih punya harapan untuk memenangkan tiga kompetisi yang tersisa. Dan oleh sebab itu, jadwal klub berjuluk the Reds tersebut akan padat sampai musim ini berakhir.
Misi quadruple tidak lagi terdengar mustahil saat bicara soal Liverpool. Mereka telah memenangkan satu dari empat kompetisi yang diikuti dan memiliki peluang untuk keluar sebagai juara di tiga ajang lainnya.
Kompetisi yang telah dimenangkan Liverpool adalah Carabao Cup. Mereka keluar sebagai juara usai mengalahkan raksasa Inggris lainnya, Chelsea, melalui drama adu penalti yang panjang pada bulan Februari lalu.
Liverpool juga sudah mencapai babak final FA Cup dan masih bersaing ketat dengan Manchester City untuk gelar Premier League. Sementara di Liga Champions, kemenangan atas Villarreal hari Kamis (28/4/2022) membuat satu kaki mereka menapak di babak final. SLOT ONLINE
Imbasnya, jadwal Liverpool sampai musim 2021/22 berakhir akan sangat padat. Waktu jeda satu pekan penuh bakalan jarang dirasakan oleh mereka, sebab pertandingan selain Premier League bakal dilakukan di tengah pekan.
Namun situasi ini sama sekali tidak menjadi beban buat Liverpoo. Sang bek, Andrew Robertson, mengaku bahwa dia dan rekan-rekan setimnya bisa menikmati jadwal yang padat serta melelahkan ini.
Ya, Liverpool benar-benar dibuat lelah dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka harus menjalani laga kontra Manchester City dua kali, melakoni 'derby merseyside' kontra Everton, dan bertemu Manchester United.
"Intensitas kami sangat tinggi dalam beberapa laga terakhir. Kami memiliki jadwal yang padat tapi bisa dinikmati. Masih ada pekerjaan untuk diselesaikan tapi kami bahagia," ujar Robertson kepada BT Sport.
Pertandingan melawan Villarreal sendiri tidak terasa mudah, meski Liverpool bisa keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Mereka harus membongkar pertahanan Villarreal yang begitu ketat dan baru bisa mencetak gol pada menit ke-53. JUDI CASINO
"Kami memiliki beberapa peluang di babak pertama, mencoba membongkar mereka. Kami punya momentum usai gol pertama dan keriuhan di sini luar biasa," Robertson melanjutkan.
"Gol itu membawa kami menuju yang kedua. Kami ingin satu gol lagi tapi clean sheet dan dua gol, kami tidak bisa berdebat soal itu. Ini semifinal Liga Champions, jika anda tak bisa berlari selama 90 menit di laga seperti ini, kapan anda bisa melakukannya," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment