Ini yang Ingin Dilihat Hudson-Odoi dari Tuchel: Kalem Aja, Berhenti Teriak-teriak

Ini yang Ingin Dilihat Hudson-Odoi dari Tuchel: Kalem Aja, Berhenti Teriak-teriak

IMIXBET, Gelandang Chelsea Callum Hudson-Odoi memuji Thomas Tuchel sebagai pelatih yang luar biasa namun ia berharap sang bos bisa bersikap lebih kalem dan tak banyak berteriak saat di pinggir lapangan.

Tuchel datang di Chelsea untuk menggantikan Frank Lampard. Ia langsung memberikan dampak instan bagi The Blues.

Sejauh ini ia telah berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions bagi Chesea. Demikian juga gelar Piala Dunia Antarklub.

Chelsea kini juga bisa bersaing untuk meraih gelar juara Premier League. Mereka menguntit Liverpool dan Manchester City dengan setia. SLOT ONLINE

Jelang duel Chelsea vs Liverpool di final Carabao Cup di Stadion Wembley, Minggu (27/02/2022) malam WIB, Callum Hudson-Odoi sempat menjalani wawancara dengan Dail Mail. Ia mengaku Tuchel adalah pelatih yang sangat jempolan.

Namun ada satu hal dari Tuchel yang membuatnya merasa kurang nyaman. Ia merasa pelatih asal Jerman itu terlalu sering berteriak dari pinggir lapangan.

"Manajer adalah orang yang sangat baik, secara taktik ia luar biasa. Ia tahu bagaimana mengeluarkan yang terbaik dari setiap pemain, kadang-kadang mungkin dengan cara yang tidak ingin Anda dengar atau ia mungkin berteriak dengan cara yang tidak diinginkan. Anda berpikir: 'Mengapa Anda berteriak begitu keras di pinggir lapangan?'"

"Pada saat yang sama, ia menginginkan yang terbaik untuk tim. Terkadang sulit untuk memahami dan Anda berpikir: 'Bisakah Anda sedikit lebih kalem dan berhenti berteriak?'"

Callum Hudson-Odoi kemudian membahas soal kritikan yang dialamatkan kepadanya di awal musim ini. Kritikan itu ia dapatkan setelah menolak panggilan gabung Timnas Inggris U-21.

"Saya tidak pergi ke Inggris karena saya pikir saya lebih besar dari mereka atau saya menjadi besar atau semacamnya," tegasnya. JUDI CASINO

“Saya hanya mencoba untuk kembali ke tim di Chelsea dan fokus pada sepak bola klub sebanyak mungkin: menjadi pemain reguler, pilihan untuk selalu bermain dan terlibat," serunya.

"Orang-orang berpikir: 'Oh, ia sombong atau arogan'. Atau ia menjadi seseorang yang tidak seharusnya. Saya sama sekali bukan orang itu," tegas Hudson-Odoi.